WahanaNews.co | Usai 100 hari invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Rusia menduduki 20 persen wilayah Ukraina.
Dilaporkan AP pada Kamis (2/6/2022), pernyataan itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketika berbicara melalui tautan video ke konferensi keamanan di Slovakia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Hingga hari ini, penjajah menguasai hampir 20% wilayah kami,” kata Zelensky seraya menyerukan lebih banyak senjata dan sanksi terhadap Rusia untuk menghentikan kengerian seperti perang Ukraina.
Pasukan Ukraina terkunci dalam pertempuran sengit untuk menguasai timur negara itu berjuang untuk menahan pasukan Rusia dan mengulur waktu pada Kamis (2/6). Saat ini, mereka menunggu kedatangan roket canggih dan senjata anti-pesawat yang dijanjikan oleh Barat.
Dengan pengiriman senjata mungkin beberapa minggu lagi, kata analis militer, Ukraina melihat periode pertempuran yang melelahkan sejak Kamis, menandai 100 hari sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
“Ada jeda waktu, jadi beberapa minggu ke depan akan sangat sulit bagi teman-teman Ukraina kami,” kata pensiunan Letnan Jenderal Amerika Serikat (AS) Ben Hodges, mantan komandan jenderal pasukan Angkatan Darat AS di Eropa.
“Ukraina berniat melelahkan pasukan Rusia, sebagaimana dibuktikan oleh pertempuran jalanan di kota timur Sievierodonetsk yang kritis. Dan ini bisa berlangsung cukup lama,” kata analis militer Ukraina Oleh Zhdanov.
Pada Kamis, Inggris berjanji untuk mengirim sistem roket jarak menengah yang canggih ke Ukraina.