WahanaNews.co | Beredar kabar, Rusia mulai kehabisan persenjataan dalam pertempuran di Ukraina.
Informasi itu diungkap intelijen Inggris.
Baca Juga:
Tak Peduli Tahun Baru, Rusia Enggan Gencatan Senjata di Ukraina
Bahkan, menurut laporan intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, harus menggunakan rudal kuno dari era 1960-an.
Dalam laporan Kementerian Pertahanan Inggris itu, rudal tua tersebut disebut memiliki tingkat ketidakakuratan yang sangat tinggi.
Laporan itu mengungkapkan, stok senjata presisi Rusia yang menipis membuat Putin terpaksa mengeluarkan senjata era Perang Dingin untuk digunakan di Ukraina.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Pasukan Rusia dilaporkan menggunakan rudal Kh-22, yang pada awalnya ditujukan untuk menargetkan kapal induk yang menggunakan hulu ledak nuklir.
“Sejak April, bomber menengah Rusia akan meluncurkan puluhan Kh-22 peluncur udara era 1960-an, rudal anti-kapal berat untuk target di daratan,” bunyi laporan itu, dilansir dari Express, Sabtu (11/6/2022).
Menurut laporan tersebut, rudal dengan berat 5,5 ton itu dirancang untuk menghancurkan kapal induk menggunakan hulu ledak nuklir, tetapi sangat tak akurat.