WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ibu kota Ukraina, Kyiv, kembali digempur oleh serangan udara besar-besaran dari Rusia pada Minggu dini hari (25/5/2025). Menurut otoritas setempat, total 250 drone dan 14 rudal digunakan dalam serangan ini.
Wartawan AFP melaporkan terdengar ledakan keras dari berbagai penjuru kota.
Baca Juga:
Peretas Temukan Dokumen Rahasia, Rusia Diam-diam Siapkan China Invasi Taiwan
Warga diminta segera mencari perlindungan karena dikhawatirkan ada gelombang serangan susulan.
Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Tymur Tkachenko, mengatakan serangan dimulai sejak tengah malam ketika drone-drone musuh memasuki wilayah udara kota.
“Lebih dari puluhan drone musuh terdeteksi di wilayah udara sekitar ibu kota. Beberapa berhasil ditangani, tetapi ada drone baru yang terus berdatangan ke Kyiv,” ujarnya melalui Telegram.
Baca Juga:
Rusia Pimpin Revolusi Energi Nuklir Lewat Siklus Bahan Bakar Tertutup
Sebagian puing dari drone yang berhasil dijatuhkan dilaporkan menimpa bangunan tempat tinggal berlantai lima.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengonfirmasi serangan tersebut.
“Kyiv diserang. Pertahanan udara sedang bekerja. Tetaplah di tempat perlindungan!” imbaunya kepada warga.