WahanaNews.co | Sedikitnya 149 orang tewas dengan 76 lainnya terluka dalam peristiwa di Distrik Itaewon Seoul, Korea Selatan saat kerumunan besar pengunjung pesta menyerbu perayaan Halloween larut malam, kata otoritas pemadam kebakaran, Minggu.
Kecelakaan itu terjadi Sabtu malam di gang sempit dekat Hamilton Hotel, di distrik kehidupan malam yang terkenal setelah kerumunan pengunjung pesta membanjiri kawasan itu, menurut saksi.
Baca Juga:
Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Terima Kunjungan Investor Korea Selatan Oktober 2024
Ribuan orang mengunjungi daerah itu untuk pesta Halloween.
Sebanyak 149 orang telah dipastikan tewas pada Minggu pagi dengan 76 lainnya terluka, 57 di antaranya serius, kata otoritas kebakaran, menambahkan jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut, melansir Korea Times 30 Oktober.
Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran di Yongsan, yang mencakup Itaewon, mengatakan kepada wartawan "banyak korban jatuh saat kerumunan orang berdesakan selama pesta Halloween."
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Korban berusia 20-an merupakan kelompok usia yang paling banyak menjadi korban dalam insiden tersebut, kata pihak berwenang.
Otoritas kebakaran awalnya menerima lusinan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien dengan kesulitan bernapas. Tim penyelamat yang dikirim ke tempat kejadian telah memberikan CPR pada puluhan korban di jalan terdekat.
"Ketika orang-orang di depan jatuh, mereka yang di belakang terinjak," kata seorang saksi mata berusia 20-an kepada Kantor Berita Yonhap.
Desas-desus di tempat kejadian adalah bahwa kerumunan orang berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti, atau permen yang dicampur dengan obat-obatan telah didistribusikan di klub, tetapi penyebab pasti kecelakaan itu belum diketahui.
Sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan ke daerah tersebut.
Polisi berencana untuk segera melakukan penyelidikan apakah bar dan klub di daerah itu mematuhi peraturan keselamatan.
Tak lama setelah penyerbuan, Presiden Yoon Suk-yeol memimpin dua pertemuan darurat berturut-turut, memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka, kata kantor kepresidenan.
Presiden Yoon juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan petugas medis darurat ke Itaewon dan mengamankan tempat tidur darurat.
Setelah memimpin rapat darurat, Presiden Yoon menginstruksikan para pejabat untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan itu.
Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalkan kerusakan.
Sementara itu, Wali Kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan untuk pulang setelah kecelakaan itu, kata pejabat kota. [Tio]