WahanaNews.co, Jakarta - Pesawat yang mengangkut Wakil Presiden Malawi, Saulos Klaus Chilima, ditemukan dan diduga jatuh di kawasan hutan pada Selasa (11/6/2024).
Berdasarkan foto yang tersebar, tim penyelamat telah menemukan puing-puing pesawat. Dalam gambar tersebut, terlihat personel militer berdiri di lereng berkabut di dekat puing-puing yang menunjukkan nomor registrasi pesawat Dornier 228-202K.
Baca Juga:
Inilah 10 Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terberat di Dunia
Menurut AFP, pejabat tinggi militer Paul Valentino Phiri menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan terhambat oleh kondisi cuaca berkabut di sekitar Hutan Chikangawa.
Chilima beserta sembilan orang lainnya naik pesawat militer pada Senin pukul 09.17 dari Lilongwe.
Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara Mzuzu pada pukul 10:02. Namun, pesawat tersebut tidak bisa mendarat karena jarak pandang yang buruk dan diperintahkan kembali ke ibu kota.
Baca Juga:
Pesawat Penerbangan Jemaah Haji Terbakar, Kemenag Semprot Garuda Indonesia
Namun, otoritas penerbangan kehilangan kontak dengan pesawat itu sejak menghilang dari radar.
Menteri Penerangan menyatakan bahwa Malawi telah meminta bantuan dari badan antariksa Angola untuk menemukan pesawat tersebut.
Pesawat tersebut membawa Chilima dan rombongan dalam perjalanan dari ibu kota Lilongwe ke Kota Mzuzu untuk menghadiri pemakaman mantan menteri kabinet.
Mantan ibu negara Malawi, Shanil Dzimbiri (Muluzi), juga termasuk dalam rombongan di pesawat tersebut.
Presiden Lazarus Chakwera mengungkapkan bahwa ia telah menghubungi pemerintah dari beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, dan Israel, yang semuanya menawarkan bantuan "dalam kapasitas yang berbeda."
Pasukan militer melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan dengan berjalan kaki serta membawa obor ke Hutan Chikangawa, selatan Mzuzu.
Beberapa laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa sebuah pesawat jatuh ke dalam hutan pada Senin pagi.
Chakwera, yang dijadwalkan melakukan perjalanan ke Bahama untuk kunjungan kerja, terpaksa membatalkan perjalanannya. Ia menunggu kabar mengenai sang wakil presiden.
Chilima adalah wakil presiden pertama yang terpilih pada 2014 dan cukup populer di kalangan pemuda Malawi.
Namun, pada 2022, Chilima dicopot dari jabatannya setelah ditangkap dan didakwa korupsi terkait skandal suap yang melibatkan seorang pengusaha Inggris-Malawi.
Bulan lalu, pengadilan Malawi membatalkan dakwaan tersebut.
[Redaktur: Elsya TA]