WahanaNews.co | Puluhan orang hilang usai kapal yang ditumpangi mereka pecah menjadi dua saat angin topan di Laut China Selatan pada Sabtu (2/7) waktu setempat. Tim penyelamat tengah berupaya menemukan mereka.
Dilansir dari AFP, Layanan Penerbangan Pemerintah Hongkong menyatakan sebuah kapal yang berada 160 mil laut barat daya Hong Kong mengalami kerusakan besar dan pecah menjadi dua bagian dan 30 anggota awak meninggalkan kapal.
Baca Juga:
Dicari! 10 Hari Tinggalkan Rumah, IRT Warga Palipi Dairi Tidak Kembali
"Tiga orang telah diselamatkan pada pukul 15.00 waktu setempat dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," kata pihak berwenang.
Sebuah rekaman dramatis yang disediakan oleh otoritas Hong Kong menunjukkan seseorang diterbangkan ke helikopter sementara ombak menghantam dek kapal semi-tenggelam di bawah.
Menurut sebuah pernyataan pemerintah, tiga orang yang selamat mengatakan anggota awak lainnya mungkin telah hanyut oleh gelombang sebelum helikopter pertama tiba.
Baca Juga:
Belum Kembali saat Menjaring Ikan, Timin (54 Tahun) Dicari Tim SAR Gabungan
Topan Chaba sebelumnya terbentuk di bagian tengah Laut China Selatan dan pada Sabtu sore mendarat di provinsi Guangdong di Cina selatan.
Tim penyelamat di Hong Kong diberitahu tentang insiden tersebut pada pukul 07.25 waktu setempat dan menemukan kapal di dekat pusat Chaba, di mana kondisi cuaca buruk dan ladang angin di dekatnya membuat operasi lebih sulit dan berbahaya
"Lokasi kapal mencatat kecepatan angin 144 kilometer per jam dan gelombang setinggi 10 meter," kata pihak berwenang.