WahanaNews.co | Akhirnya Ukraina bakal bergabung sebagai negara kesatuan dengan Rusia dan Belarusia setelah 15 tahun dari sekarang, jika "berbagai kesalahan" dihindari selama krisis saat ini.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengungkapkan ramalannya dalam wawancara dengan saluran YouTube 'Soloviev Live', yang sebagian ditayangkan media Rusia pada Minggu (6/2/2022).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Masalah utamanya adalah krisis yang sedang berlangsung sedang dipicu dari seberang Atlantik,” ujar dia, menuduh Washington secara aktif mendorong Kiev ke dalam perang dengan Rusia.
Dia menjelaskan, “Ini hanyalah inti dari perang, yang saat ini diperdebatkan oleh Anda dan kita; ‘Oh, Ukraina akan berperang.’ Bukan Ukraina, Amerika-lah yang mendorong mereka ke dalam perang.”
Selama beberapa bulan terakhir, para pejabat tinggi dan media Barat berulang kali memperingatkan tentang dugaan 'invasi' Rusia ke Ukraina. Tuduhan itu secara konsisten dibantah Moskow.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Baca juga: Terungkap, Klub Pemerkosaan Beraksi Gila-gilaan di Penjara California
Tidak ada bukti aktual untuk mendukung klaim semacam itu yang muncul, dengan laporan tersebut malah mengutip sumber anonim dan pengamatan pergerakan pasukan Rusia di dalam wilayah negara itu sendiri.
Ukraina tampaknya sangat enggan berperang, menurut Lukashenko, mengacu pada pernyataan baru-baru ini oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.