WahanaNews.co, Moskow - Selama sejarahnya, Rusia telah terlibat dalam beberapa konflik militer sejak awal berdirinya sebagai negara, mulai dari zaman Ketsaran Rusia, Kekaisaran Rusia, era Uni Soviet, hingga saat ini sebagai Federasi Rusia.
Negara ini telah mengalami setidaknya tujuh perang, termasuk konflik yang masih berlanjut saat ini melawan Ukraina. Dari sejumlah perang tersebut, Rusia berhasil memenangkan lima di antaranya.
Baca Juga:
Masuk Radar Strategis, Biak Jadi Incaran Negara Asing untuk Kepentingan Militer
Melansir Sindo, ini 5 perang yang pernah dimenangkan Rusia.
1. Perang Rusia vs Turki I (1768-1774)
Ini adalah perang antara Kekasaran Rusia melawan Kekaisaran Ottoman.
Baca Juga:
Rusia Ngamuk! 189 Drone Hancur, Su-27 Jatuh, dan Ratusan Tentara Ukraina Tewas Seketika
Rusia berhasil meraih kemenangan dalam perang yang dikenal sebagai "Perang Rusia-Turki I" tersebut.
Perang ini menghasilkan Perjanjian Kuchuk-Kainarji, yang memberikan Rusia kendali atas wilayah-wilayah besar di Laut Hitam.
2. Perang Napoleon (1812)
Ini adalah perang antara Kekaisaran Rusia melawan Kekasiran Prancis.
Rusia memainkan peran penting dalam mengalahkan Napoleon Bonaparte selama kampanye Rusia tahun 1812, yang berujung pada kekalahan Napoleon dan penarikan pasukannya dari Rusia.
3. Perang Dunia II (1941-1945)
Rusia, yang pada saat itu bernama Uni Soviet, berperan kunci dalam mengalahkan Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Pertempuran Stalingrad dan Pertempuran Kursk adalah beberapa konflik besar yang berujung pada kekalahan pasukan Jerman.
4. Perang Rusia vs Georgia (2008)
Federasi Rusia memenangkan perang singkat dengan Georgia pada tahun 2008.
Dalam perang ini, Rusia mendukung pemisahan Abkhazia dan Ossetia Selatan dari Georgia.
5. Perang Rusia vs Chechnya (1994-1996 dan 1999-2009)
Rusia terlibat dalam dua perang dengan Chechnya selama tahun 1990-an dan 2000-an.
Meskipun ada banyak konflik selama perang ini, Rusia akhirnya berhasil mempertahankan kendali atas Chechnya.
Meskipun berhasil meraih kemenangan dalam berbagai perangnya, Rusia pernah mengalami kekalahan yang mencolok, yaitu dalam perang di Afghanistan.
Pada tahun 1979, Rusia yang saat itu masih disebut sebagai Uni Soviet, memberikan dukungan kepada pemerintahan komunis di Afghanistan dalam melawan kelompok pemberontak Mujahidin.
Konflik ini berlangsung hampir satu dekade, dan akhirnya pasukan Uni Soviet mundur dari Afghanistan pada tahun 1989. Keberhasilan Mujahidin mengusir pasukan Soviet dianggap sebagai momen kekalahan bagi Uni Soviet dalam perang tersebut.
Sementara dalam konteks perang Rusia dengan Ukraina saat ini, hasilnya masih menjadi subjek perdebatan untuk menentukan siapa yang menjadi pemenangnya. Meskipun demikian, Rusia telah mencapai banyak tujuannya dalam konflik Ukraina yang sedang berlangsung.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]