Ditegaskan oleh Korut bahwa program nuklir dan rudalnya merupakan pencegahan dan pertahanan diri. Korut juga menuduh AS mempertahankan 'kebijakan bermusuhan' dengan menjatuhkan sanksi-sanksi internasional dan menggelar latihan militer gabungan dengan Korea Selatan (Korsel).
"Ukraina tidak memiliki hak untuk mengangkat isu atau memperdebatkan praktik kedaulatan kami yang sah setelah melakukan tindakan yang sangat tidak adil antar negara-negara dengan secara aktif bergabung dalam kebijakan bermusuhan AS yang tidak adil dan bermusuhan di masa lalu," sebut Kementerian Luar Negeri Korut dalam pernyataannya.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
"Kami akan terus memperkuat dan mengembangkan persahabatan dan kerja sama dengan semua negara yang menghormati kedaulatan kami dan memperlakukan kami dengan baik berdasarkan prinsip kesetaraan kedaulatan, tidak mencampuri urusan dalam negeri dan saling menghormati," tegas pernyataan itu.[mga]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.