WahanaNews.co | Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan, bahwa saat ini pemerintah Indonesia sedang melakukan perundingandengan pihak Australia terkait program bebas visa untuk pekerja di bidang pertanian
Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemenlu Achmad Rizal Purnama mengatakan, perundingan tersebut merupakan bagian dari Australian Agricultural Visa Program yang sebelumnya ditujukan kepada negara-negara kawasan pasifik.
Baca Juga:
Kemnaker Siapkan Langkah Antisipasi Dampak PHK PT Sritex
Namun kini, Australia sedang membuka kesempatan bagi negara-negara kawasan Asean, salah satunya Indonesia.
"Program ini memang sesungguhnya beberapa tahun terakhir diberi ke negara-negara pasifik. Tapi sejak tahun lalu Australia sudah membuka program ini ke negara-negara Asean dan saat ini sedang dalam proses untuk Indonesia yang menjadi bagian dari negara Asean, tentu akan menjadi participant dalam program tersebut," ujar Rizal dalam press briefing yang dilakukan secara virtual, kemarin.
Dengan partisipasi Indonesia pada program tersebut, harapannya akan banyak WNI yang bisa bekerja di Australia untuk bekerja, terutama di bidang pertanian. Rizal mengatakan, saat ini Indonesia masih dalam tahap negosiasi untuk bisa terlibat dalam program tersebut.
Baca Juga:
KUR Bantu Petani Gorontalo Kembangkan Budidaya Pertanian
Ia mengatakan, perundingan baru saja dilakukan oleh Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Australia Marise Payne pada Rabu (19/1/2022) lalu.
"Khusus dengan Australia, komunikasi antara Ibu Menlu dengan Menlu Australia sebenarnya sangat reguler dilakukan, namun untuk komunikasi terakhir beliau hanya membahas satu isu, terkait proses perundingan atau pembahasan Australian Agriculture Visa Program," kata Rizal.
Namun demikian, ia tak merinci secara lebih lanjut mengenai pembahasan antara kedua menteri luar negeri tersebut.