WahanaNews.co | The Alliance of Academic Health Centers International (AAHCI) diharapkan mampu melahirkan ide serta rekomendasi untuk menunjang kemajuan kesehatan secara global.
"Saya berharap pertemuan ini mampu menjadi media yang tepat dalam melahirkan ide serta rekomendasi terbaik dalam menunjang kemajuan kesehatan secara global," ujar Presiden Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH), Agustin Kusumayati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/01).
Baca Juga:
Pemkab Badung Hibahkan Dana Rp 57,7 Miliar Bangun Gereja GKPB
AAHCI merupakan aliansi institusi pendidikan kedokteran dunia yang menjadi bagian dari The Alliance of Academic Health Centers (AAHC), organisasi nonprofit berbasis di Amerika Serikat yang berfokus pada kesejahteraan dan kesehatan komunitas.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sebagai regional office untuk AAHCI wilayah Asia Tenggara menyelenggarakan AAHCI Southeast Asia Regional Meeting 2023 pada tanggal 11-12 Januari 2023 di Badung, Bali.
"Pertemuan ini kembali menegaskan posisi dan komitmen UI untuk terus menjadi institusi terbaik di tingkat nasional, regional, bahkan global," kata Agustin yang juga Sekretaris UI.
Baca Juga:
Saksi Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pleno KPU Badung terkait Bansos Presiden
Menurutnya, pertemuan AAHCI menjadi salah satu kunci untuk mendukung kemajuan kesehatan secara global.
Mengusung tema "Partnership for Preparedness: Improving Response and Recovery in the Southeast Asia Region and Globally", pertemuan itu diharapkan mampu menjadi media diskusi untuk membahas isu prioritas dan tantangan potensial di bidang pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan secara global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Dekan FKUI sekaligus Regional Ambassador of AAHCI SEA, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengharapkan pertemuan ini sebagai momentum diskusi konstruktif dalam menjawab tantangan dan isu global di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.