WahanaNews.co | Pemerintah Australia menyerahkan 500.000 dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia.
Vaksin LSD ini sebagai bagian dari kerja sama dalam melawan penyebaran penyakit hewan eksotis.
Juga merupakan bagian dari satu juta dosis yang diberikan oleh Departemen Pertanian, Perikanan, dan Perhutanan Australia untuk membantu Indonesia dalam menangani penyakit LSD.
Vaksin tersebut diberikan secara resmi kepada Kementerian Pertanian Indonesia di Jakarta dalam sebuah acara serah terima pada 17 Mei lalu di Kedutaan Besar Australia.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Penyerahan ini diterima oleh Dr Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan di Kementerian Pertanian Indonesia dari Konselor Pertanian Australia, Dane Roberts.
Berdasarkan keterangan tertulis Kedubes Australia, Jumat, 19 Mei 2023, vaksin-vaksin baru tersebut melengkapi 435.000 vaksin penyakit LSD yang telah diserahkan oleh Australia ke Indonesia pada Maret 2022 lalu melalui Kemitraan Ketahanan Kesehatan Australia Indonesia yang didanai Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Penjabat Kepala Dokter Hewan Australia, Dr Beth Cookson, mengatakan bahwa penyakit LSD dan penyakit mulut dan kuku (PMK) memberikan tantangan keamanan hayati yang signifikan di kawasan ini.
"Australia telah memberikan dukungan kepada tetangga dan mitra perdagangan terdekat, seperti Indonesia, sehingga mereka dapat menghambat penyebaran penyakit-penyakit ini," ucap Dr Cookson.
Upaya yang dilakukan di Indonesia saat ini sangatlah penting untuk mengurangi dampak penyakit di seluruh wilayah.
Penyediaan vaksin-vaksin ini tidak hanya membantu Indonesia dalam menangani wabah, tetapi juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit LSD.
"Kami memiliki hubungan kerja yang sangat erat dengan Indonesia dalam menyediakan dukungan upaya pengendalian penyakit hewan darurat dan kami akan terus melanjutkan keterlibatan kami dalam memberikan dukungan teknis dan berbagai program lainnya yang dijadwalkan tahun ini," ujar Dr. Cookson.
Dengan LSD yang terdeteksi di 15 provinsi di Indonesia, Dr Nuryani mengatakan bahwa kemitraan di seluruh tingkat antara pemerintah Indonesia dan Australia sangatlah penting untuk terus berkolaborasi dalam melawan penyakit tersebut.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.