WahanaNews.co | Kasus Covid-19 varian Kraken perlu diwaspadai masyarakat Indonesia.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta baru saja mengumumkan penambahan 3 kasus Covid-19 varian Kraken dengan rincian 2 kasus ada di Jakarta dan 1 kasus lainnya di luar Jakarta.
Baca Juga:
Lewat PPM, Dairi Prima Mineral Dukung Program Makanan Tambahan Bergizi
Hal ini disampaikan oleh dr. Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta,
"Ada 3 pasien varian Kraken temuan DKI, 1 kasus domisili luar DKI Jakarta dan 2 domisili Jakarta,” dr. Ngabila, Jumat (17/2/2023).
dr. Ngabila menambahkan, 1 dari 3 kasus Covid-19 varian Kraken ini terpantau punya riwayat perjalanan dari luar negeri alias pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) yaitu jamaah ibadah umroh.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Peduli ODGJ Lewat Program BERANTAS
Sementara dua kasus lainnya, tak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
"1 kasus di luar DKI Jakarta itu PPLN, riwayat umroh. Kalau 2 lainnya bukan PPLN dan tidak ada riwayat perjalanan luar negeri,” tambahnya.
Penambahan tiga kasus ini, diungkap dr. Ngabila berdasarkan pemeriksaan swab PCR pada tanggal 23 Desember dan hasilnya yang keluar pada 3 Febuari 2023, menunjukkan hasil positif varian XBB 1.5 tersebut.
“Pemeriksaan PCR positif tanggal 23 Desember 2022 dan wgs positif Kraken 3 Februari 2023, dan 20 Januari 2023 PCR positif lalu keluar wgs 6 Februari 2023," jelas dr Ngabila.
Sebagai informasi, mutasi baru dari varian Omicron yang merupakan rekombinasi sub-varian BA.2.10.1 dan BA.2.75 ini diketahui sudah menyebabkan kenaikan kasus sekitar di 38 negara di dunia, termasuk Inggris dan Amerika Serikat. [Tio/okezone]