WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa mereka memahami keresahan sebagian masyarakat Indonesia menyusul meningkatnya kembali kasus Covid-19 di sejumlah negara kawasan Asia.
Negara-negara seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong dilaporkan mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir, yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyebarannya kembali secara luas, termasuk ke Indonesia.
Baca Juga:
Gelar Bakti Kesehatan, Polres Binjai Berkolaborasi Bersama RS. Gigi dan Mulut USU dan Dinas Kesehatan Kota Binjai
Merespons situasi tersebut, Dinas Kesehatan Jakarta menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipatif guna menjaga kondisi epidemiologis di wilayah ibu kota agar tetap terkendali.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan monitoring secara berkala terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta, terutama melalui sistem pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga tanggal 20 Mei 2025, tercatat sebanyak 35 kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Baca Juga:
Insiden Dugaan Keracunan di SMAN 1 Matauli, Bakwan Hingga Muntahan Jadi Sampel Pemeriksaan
Angka tersebut menunjukkan tren stabil, dengan jumlah kasus tertinggi terjadi pada bulan Januari 2025, yaitu sebanyak 25 kasus dalam satu bulan.
Tidak ada lonjakan signifikan yang tercatat hingga saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan bahwa situasi penyebaran Covid-19 di Jakarta masih terkendali dan tidak mengarah pada peningkatan kasus.