WahanaNews.co |
Di bulan Ramadan, sahur jadi rutinitas penting yang sebaiknya tidak
terlewatkan. Sebab, sahur diperlukan agar umat muslim kuat menjalani ibadah
puasa selama seharian, tanpa makan dan minum.
Baca Juga:
Dampak Bahaya Minum Kopi Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Namun, waktu sahur yang berada di penghujung malam merupakan
tantangan tersendiri bagi yang menjalankan puasa. Rasa kantuk dan lelah kadang
mudah menghinggapi.
Maka tidak jarang setelah sahur, kebanyakan orang akan
melanjutkan tidurnya sebelum memulai aktivitas. Padahal tidur setelah makan
memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan tubuh baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
Dilansir dari Hellosehat.com, berikut ini bahaya tidur
setelah sahur bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:
Baca Juga:
Ledakan Bom Israel Jelang Sahur Tewaskan 36 Orang Sekeluarga di Gaza
1. Gastro-Esophageal
Reflux Disease (GERD)
GERD istilah medis yang biasanya dikenal dengan penyakit
refluks asam atau asam lambung. GERD terjadi karena katup antara lambung dan
kerongkongan tidak menutup dengan baik. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat
perubahan posisi tubuh telentang.
Tidur setelah makan sahur akan berpotensi mengalami penyakit
refluks asam sebab tubuh tidak dalam posisi tegak (ideal) dalam mencerna
makanan. Jika kebiasaan tersebut sering dilakukan, kamu perlu mengakhirinya
dengan segera.
2. Sakit Tenggorokan
Munculnya rasa sakit di tenggorokan karena naiknya asam
lambung ke kerongkongan. Seseorang yang mengalami masalah ini akan merasakan
sensasi panas di daerah tenggorokan dan dada yang mana kelanjutan dari efek
refluks asam. Bila hal ini terus dibiarkan akan menyebabkan peradangan.
3. Bertambahnya Berat
Badan
Salah satu penyebab berat badan naik ketika Ramadhan adalah
kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur.
Hal ini dapat terjadi karena kalori yang masuk ke dalam
tubuh justru lebih banyak, dibandingkan dengan yang dibakar. Kurangnya
aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung tidur usai makan membuat tubuh
menimbun lemak, sehingga kalori di dalam tubuh tidak terbakar dengan baik dan
berat badan menjadi naik.
4. Sembelit
Idealnya butuh waktu 2-3 jam untuk tubuh dapat mencerna
makanan di dalam perut. Namun, kebiasaan langsung tidur setelah makan justru
dapat menghambat proses pencernaan di dalam perut.
Apabila terus dibiarkan, kebiasaan ini bisa memicu sembelit
atau kesulitan buang air besar. Selain itu, mesti memilih makanan yang kaya
akan serat dan nutrisi.
Hindari makanan berlemak jenuh, mengandung gula dan kafein.
Sejumlah makanan itu dapat semakin membuatmu susah untuk BAB.
5. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan darah
atau pendarahan. Penyakit berbahaya ini dialami sebab memiliki kebiasaan tidur
setelah makan.
Saat dalam keadaan tidur, aliran darah ke otak harus dijaga
sesuai dengan kebutuhan. Bila, perut terlibat dalam mengolah makanan otomatis
suplai darah akan terbagi. Dalam jangka waktu panjang, kebiasaan ini sering
dilakukan, otak bisa kekurangan memperoleh oksigen yang akhirnya memicu
serangan jantung. [qnt]