WahanaNews.co | Hasil laporan Manajemen Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, jumlah pasien saat ini mencapai 5.934, pada Minggu (6/2) pukul 08.00 WIB.
Pasien tersebut terdiri dari 2.701 pria dan 3.233 wanita yang dirawat di empat tower, yakni 4, 5, 6, dan 7.
Baca Juga:
Angelina Sondakh Segera Bebas, Sebut Kapok Terjun ke Politik
Dengan demikian, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai 63,41 persen per hari ini.
Berdasarkan data laporan harian, total seluruh tempat tidur yang saat ini tersedia di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 9.357 buah.
Sementara itu, 295 orang juga dilaporkan dirawat di tower 8, 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan.
Baca Juga:
Antrean Panjang Pasien Corona di Wisma Atlet
Wisma Atlet Pademangan saat ini digunakan sebagai tempat isolasi repatriasi yang kebanyakan merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 10.711 buah.
Adapun perkembangan jumlah kasus virus corona di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Peningkatan itu dinilai imbas dari libur natal dan tahun baru 2022 (Nataru) dan kontribusi dari varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron yang pertama kali terdeteksi 15 Desember 2021 di Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 23-29 Januari, jumlah kumulatif kasus Covid-19 dalam sepekan sebanyak 47.310 kasus.
Sementara pada periode 30 Januari-5 Februari, kasus mingguan meningkat menjadi 149.660 kasus.
Pada kasus kematian pun mirip. Selama periode 23-29 Januari, sebanyak 79 pasien Covid-19 di Indonesia dinyatakan meninggal dunia. Dan pada kurun waktu 30 Januari-5 Februari, kasus kematian meningkat menjadi 212 orang. [bay]