Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan di wilayahnya bisa memanfaatkan program kesehatan pemerintah ini.
Erizon juga menambahkan target jumlah pendaftar di Jakarta Barat belum bisa disebutkan karena saat ini masih taraf pengumpulan data.
Baca Juga:
Resmi Dimulai, 55 Lansia di Gresik Dapat Program CKG
“Kalau target jumlah pendaftar belum bisa kita sebutkan. Saat ini masih taraf pengumpulan data. Kami optimistis semua masyarakat yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan program ini,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar semua kepala puskesmas di Jakarta Barat untuk menjalankan program CKG pemerintah ini meski dengan kondisi tempat puskesmas yang berbeda-beda.
“Mereka yang datang untuk cek kesehatan ini kan orang sehat. Perlu ruangan khusus yang berbeda dengan ruangan pengunjung layanan yang sudah ada. Harapannya tidak digabung,” ungkapnya.
Baca Juga:
Arnod Sihite Lantik Pengurus SPTI KSPSI, Siap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Hal ini, kata dia, menjadi tantangan kepala puskesmas tanpa harus mengurangi kualitas layanan pengunjung yang sudah ada.
“Mereka mau ngk mau harus membuat ruangan khusus, dan mengalokasikan tenaga kesehatannya untuk melayani di situ tanpa harus mengurangi kekuatan layanan pengunjung yang sudah ada. Intinya kepala puskesmas sudah tahu apa yang harus dilakukan,” pungkasnya.
Jenis Pemeriksaan