WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mempercepat vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai persiapan pelaksanaan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November 2021.
mengatakan akan mempercepat vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyongsong pelaksanaan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November 2021.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
“Kita terus percepat dan dilakukan penambahan prioritas vaksinasi untuk Mandalika,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, dilansir dari Tempo, Jumat, (5/11/2021).
Juru bicara Kemenkes itu mengatakan berkolaborasi dengan berbagai kepentingan pemangku guna mempercepat vaksinasi.
Kendati demikian, ia memasang target capaian vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama di seluruh kabupaten kota di Pulau Lombok.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
“Percepatan selain tentunya dukungan dari Pemda dan TNI dari Polri untuk memastikan cakupan vaksinasi minimal 70 persen untuk dosis satu,” ujarnya.
Diketahui, hingga Rabu, 3 November, tingkat vaksinasi di NTB sudah mencapai 58,2 persen untuk dosis pertama dan 24,7 persen yang telah menerima dosis lengkap.
Adapun masyarakat Kabupaten Lombok Tengah yang telah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 70,4 persen dan dosis kedua sebanyak 31,8 persen.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengatakan tingkat vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi syarat utama kesuksesan gelaran World Superbike 2021 (WSBK).
Kemudian, Sandiaga mengatakan per Rabu, (3/11/2021) pelaku di sektor parekraf yang sudah tervaksin mencapai 602.438 masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf di 71 lokasi di berbagai daerah.
“Ini sudah melampaui target kita,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menilai World Superbike sebagai sinyal kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, baik di Lombok maupun di Indonesia.
Ajang internasional itu, kata dia, akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah G20. [rin]