WahanaNews.co | Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya membawa kabar gembira akan membuka fakultas kedokteran dan kesehatan (FKK).
Untuk mempersiapkan berdirinya FKK, ITS melakukan audiensi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto membahas mengenai kerja sama lebih lanjut antar keduanya.
Baca Juga:
Sinergi Kemensos dan ITS Tingkatkan Mutu Garam Spa Kusamba
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari mengatakan, audiensi ini ditujukan untuk memperkokoh hubungan yang sebelumnya sudah terbentuk antara ITS dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
“Kami ingin menjalin silaturahmi khususnya dalam rangka pengembangan FKK ITS,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (23/6/2023).
Ashari lebih lanjut mengungkapkan keinginan ITS untuk berkontribusi di dunia kesehatan.
Baca Juga:
Profil Qonita Qurratu Aini, Wisudawan Termuda ITS Berusia 20 Tahun yang Gemar Matematika
Meskipun ITS selama ini identik dengan rumpun teknik dan teknologinya, tetapi Ashari menegaskan bahwa keinginan tersebut timbul setelah melihat fakta pada saat ini, di mana kedokteran dan teknologi tidak dapat terpisahkan.
“Ke depannya, keterkaitan teknologi dan kedokteran akan sangat tinggi,” ungkapnya.
Ashari menegaskan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal kerja sama ITS dengan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo sebagai rumah sakit pendidikan.
Ashari berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pihak-pihak terlibat. Ke depannya, Ashari berharap kerja sama yang dilakukan akan membuahkan hasil baik tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga sektor lain seperti pendidikan dan perekonomian.
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Sulaiman Rosyid mengatakan, pihaknya akan membantu ITS mewujudkan keinginannya tersebut.
Sulaiman yakin dengan kemajuan teknologi yang dibawa oleh ITS akan sangat berdampak bagi dunia kesehatan.
Sulaiman mengaku siap membantu dengan cara mengolaborasikan program yang dimiliki antara ITS dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
Ia juga berharap dengan audiensi ini, tercipta masukan-masukan yang dapat membuat RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menjadi lebih berkembang, khususnya di sektor pendidikan.
Ia mengungkapkan fokus rumah sakit yang dipimpinnya saat ini, direncanakan berada pada sektor pendidikan.
“Kami sangat berharap masukan-masukan tersebut bisa membangun dan memperbaiki kualitas pendidikan yang berada pada rumah sakit ini,” kata Sulaiman.
Sambutan senada juga diberikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Ia mengaku senang dengan adanya kerja sama yang dilakukan oleh ITS dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Kerja sama ini akan membawa hal baik bagi Kota Mojokerto ke depannya.
“Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, sektor ekonomi dan kesehatan di Mojokerto akan menjadi lebih baik,” tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]