WahanaNews.co | Kemarahan adalah hal umum dan bisa menjadi indikator sehat dari masalah yang perlu dipecahkan.
Tapi terlalu banyak kemarahan bisa menjadi buruk bagi kesehatan. Bahkan, pemarah berisiko lebih tinggi mengalami masalah jantung yang parah.
Baca Juga:
5 Tanda Orang yang Mudah Marah dan Kesulitan Menemukan Kebahagiaan
Dilansir dari Express, Sabtu (29/10/2022) kemarahan menempatkan tubuh pada kewaspadaan tinggi. Saat Anda sedang marah, terjadi adrenalin meningkat yang berdampak besar pada tubuh.
“Tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan Anda meningkat sehingga membuat darah lebih mungkin menggumpal,” kata Dokter Jeremy Warner dari Samaritan Cardiology.
“Ini bisa melemahkan dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung," tambahnya.
Baca Juga:
5 Cara Mengenal Sifat Asli Kepribadian Diri Sendiri
Satu studi, yang diterbitkan dalam European Heart Journal menemukan bahwa risiko seseorang terkena serangan jantung meningkat hampir lima kali lipat dalam dua jam setelah marah.
Penelitian yang mengamati 4.546 kasus serangan jantung ini menunjukkan detak jantung dan tekanan darah yang lebih tinggi mungkin menjadi penyebabnya.
“Mempelajari cara bersantai dapat membantu Anda keluar dari situasi tekanan tinggi. Banyak orang menemukan bahwa aktivitas fisik dapat membantu melepaskan tenaga. Bicaralah dengan dokter jika Anda khawatir tentang stres,” jelas Perawat Jantung Senior, Doireann Maddock dari British Heart Foundation.