Selain kapal rumah sakit ketiga itu, dalam dua tahun terakhir TNI Angkatan Laut telah membangun kapal perang dalam berbagai jenis yang keseluruhannya memanfaatkan industri dalam negeri.
"Ini merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjalankan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dan kemandirian industri pertahanan," kata dia.
Baca Juga:
Danlantamal IX Buka Latihan Uji Terampil Pangkalan
Fasilitas KRI Dokter Radjiman
Yudo menjelaskan penggunaan nama Dokter Radjiman Wedyodiningrat untuk kapal rumah sakit itu didasarkan pada pertimbangan bahwa sosok terkait merupakan seorang dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.
Sebagai informasi, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki kemampuan rumah sakit yang setara dengan Rumah Sakit Tipe C.
Baca Juga:
Dua Pejabat Tinggi di Bakamla RI Resmi Dilantik
Fasilitas Medical Equipment antara lain Ruang Radiologi, Ruang Operasi/bedah, Ruang Post Operasi (3 orang), Ruang Isolasi (pria 2 orang , wanita 2 orang), Ruang Perawatan (pria 46 orang, wanita 46 orang), Ruang Bayi, Ruang Bersalin, Ruang Periksa, UGD (12 orang), ICU (pria 2 orang, wanita 2 orang), HCU (3 orang), Laboratorium, serta Ruang Mayat (4 jenazah).
Sementara fasilitas yang dimiliki KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 lainnya yaitu X-Ray Stationary 500 Ma, CT- Scan, C-Arm, Panoramic, Chepalometric Dental X-Ray, Digital Radiography System, USG 4 Dimensi, Refrigrator Bank Darah, Central Gas Medic & Generator (untuk memproduksi gas oksigen). [rin]