WahanaNews.co | Salah seorang anggota polisi Polda Sumatera Utara (Sumut) berinisial Aipda LM meninggal dunia akibat kecelakaan setelah memburu dua pelaku yang terlibat kasus dugaan pemukulan.
LM meninggal saat sedang memburu dua pelaku yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemukulan kepada pedagang wanita oleh pria diduga preman di Pajak atau Pasar Gambir, Sumut.
Baca Juga:
Bawa Ganja dari Aceh Tenggara, sampai di Binjai di tangkap Polres Binjai
"Saya sampaikan sebuah berita duka yang terkait dengan kasus di atas. Saya sampaikan Polri berduka di mana personil operasional Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut yang sedang bertugas melaksanakan penyelidikan terhadap keberadaan dua tersangka pelaku penganiayaan saudara LG," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (14/10/2021).
"Terkait penganiayaan korban tersebut di dalam melaksanakan tugasnya, tim tersebut mengalami kecelakaan," sambungnya.
Ramadhan mengatakan Aipda LM berada dalam satu mobil yang sama dengan tiga anggota polisi lain saat mengalami kecelakaan. Mereka mulai bertugas melakukan penyelidikan pada Selasa (12/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga:
Gerebek barak narkoba, Lima orang pria diamankan oleh satres narkoba polres Binjai
Namun, pada Rabu (13/10) sekitar pukul 04.00 WIB, mobil yang LM tumpangi mengalami kecelakaan karena menabrak truk kontainer yang sedang terparkir. LM pun mengalami luka kritis, sementara tiga anggota lainnya mengalami luka ringan. LM meninggal dunia pada pagi harinya.
"Tim tersebut satu mobil terdiri dari 4 orang di mana 1 orang luka kritis dan 3 orang luka ringan. Tim bertugas sejak 10 malam dan sampai dini hari masih bertugas. Namun menimpa kecelakaan yang mana tadi pagi salah satu anggota personil meninggal dunia," imbuh Ramadhan.
Sebelumnya, polisi memburu dua pria yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan pemukulan kepada pedagang wanita oleh pria diduga preman di Pajak atau Pasar Gambir, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dua pria ini diburu tim yang sudah dibentuk.
"Tim yang sudah dibentuk ini pun juga diperintahkan untuk mengejar dan menangkap dua orang pelaku lainnya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Polrestabes Medan, Sabtu (9/10/2021).
Hadi mengatakan pihaknya sudah mengetahui identitas kedua pria ini. Dia meminta dua pria ini datang menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.
"Identitasnya yaitu berinisial DD dan FR. Oleh karenanya kami mengimbau kepada dua pelaku ini menyerahkan diri dan menghadap ke Satreskrim Polrestabes Medan," tutur Hadi.
Hadi menyebut peristiwa itu terjadi pada 5 November 2021. Polisi akan terus mendalami kronologi kasus dugaan penganiayaan ini.
"Tim juga akan mendalami kembali kronologi kejadian tersebut untuk memastikan apa latar belakang dan penyebab kejadian penganiayaan tersebut," jelas Hadi. [rin]