WahanaNews.co | Tak lama setelah membunuh teman kencannya Sela Anggita Putri, Resmob Satreskrim Polres Indramayu langsung menangkap Supriyanto.
Dari keterangan tersangka terungkap pemicu pembunuhan tersebut dilakukan karena tersangka tak terima dibilang 'kere' oleh korban.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Mahasiswi UTM di Bangkalan Tewas Dibakar, Pacar Jadi Tersangka
Menurut pihak kepolisian, detik-detik supriyanto saat menemui Sela Anggita Putri di kamar kos Nova Satu, kelurahan Lemahmekar, kabupaten Indramayu, pada minggu dini hari kemarin terekam CCTV sehingga kurang dari 24 jam tersangka berhasil ditangkap.
Dan dari keterangan yang didapat, pelaku mengaku janjian dengan korban melalui aplikasi kencan singkat (michat) dan sepakat untuk berkencan untuk kali ketiganya.
Korban yang tak menaruh curiga, mengajak pelaku masuk ke kamarnya hingga peristiwa nahas tersebut terjadi.
Baca Juga:
Polisi: Sifat Remaja Tersangka Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Jauh dari Tempramental
Di hadapan petugas, tersangka juga mengakui perbuatannya merampas nyawa teman kencannya tersebut. Pelaku mengaku sakit hati dikatai "kere" oleh korban.
Supriyanto yang dalam pengaruh minuman keras, kemudian mencekik korban hingga lemas dan tak bernyawa di bawah tindihan pelaku.
"Awalnya lewat aplikasi, sudah sepakat 300 ribu, terus dia melontarkan kata-kata yang bikin sakit hati, ngomongnya kalo lu emang kere-kere ajah, di situ saya mulai sakit hati, dan saya dipengaruhi minuman keras. Saya cuma bawa uang 51.000, kenapa saya nekat kesitu karena saya udah dua kali kesitu sebelumnya kencan dengan dia, saya cekik, sempat ada perlawanan. Saya menyesal itu salah," terang Supriyanto melansir tvOnenews.