WahanaNews.co | Kepolisian Resor MetropolitanBekasimengungkap kasus pembunuhan berencana di
Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa
(2/2/2021).
Korban AD ditemukan
tewas dalam kamar mandi dengan kondisi sangat mengenaskan, dan
dalam laporan awal ia disebutkan
tewas karena bunuh diri.
Baca Juga:
Pengakuan Ibu Pembunuh Anak 5 Tahun di Bekasi, Dapat Bisikan Gaib
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, menyatakan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan keluarga
yang memandikan jenazah korban mendapati luka yang tidak wajar di sekujur tubuh
korban.
"Karena merasa janggal, pihak keluarga korban melaporkan kasus ini kepada
kepolisian agar segera mengungkap kasus ini," katanya.
Dalam laporannya, pihak keluarga mengakui tubuh korban mengalami
luka sobek di bagian perut sebelah kanan, luka robek pergelangan tangan kiri,
luka sobek bagian leher, luka memar di dagu, luka robek bagian bawah ketiak.
Baca Juga:
Kasus Kaki Bocah SD Diamputasi Usai Disleding, Polisi Tetapkan Tersangka
Namun, jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga pada Selasa
(2/2/2021) siang, sementara baru
Rabu (3/2/2021)
pihak keluarga melaporkan kasus ini.
Setelah mendapatkan laporan itu, petugas mendalami laporan pihak
keluarga terkait adanya kematian tidak wajar korban tersebut.
Dari hasil pendalaman dan keterangan saksi, kasus tewasnya
korban bukanlah gegara
bunuh diri, namun mengarah ke pembunuhan.
"Dari keterangan saksi, kami amankan tersangka MR bin T
(38) di Sukatani," ungkapnya.
Setelah diinterogasi penyidik, tersangka akhirnya mengakui
perbuatanya dilakukan pada Selasa (2/2/2021),
sekitar pukul 02.00 WIB.
MR telah membunuh korban di
ruang tamu dengan cara menusuk beberapa kali. Antara lain, di bagian perut,
dada, dan leher sebelah kiri korban, dengan gunting bergagang hitam, hingga meninggal dunia.
Kemudian,
pelaku menarik korban dari ruang tamu ke kamar mandi, dan besok paginya dibuat seolah korban meninggal
karena bunuh diri.
Keluarga korban dan warga yang menemukan korban meninggal, menduga korban bunuh diri.
Namun, kecurigaan muncul setelah ditemukan adanya sejumlah luka
di tubuh korban. [qnt]