WahanaNews.co | Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, pada hari Kamis (29/6). Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas dengan tubuh bersimbah darah dan terikat di dalam rumah mereka.
Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kematian pasutri ini, yang dikenal sebagai pengusaha kolam renang dan jasa usaha rias pengantin. Muncul dugaan bahwa Rei Suharno (54) dan Ning (55) menjadi korban perampokan yang disertai pembunuhan.
Baca Juga:
Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sulit Tangkap Terduga Pelaku
"Iya, benar telah ditemukan dua orang meninggal di dalam rumah di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Iptu M. Anshori, Kasi Humas Polres Tulungagung, seperti yang dikutip dari Antara.
Polisi Usut Penyebab Kematian
Identitas pelaku pembunuhan tersebut masih belum diketahui. Dugaan bahwa Rei Suharno dan istrinya menjadi korban perampokan didasarkan pada kondisi tubuh mereka yang terikat saat ditemukan.
Baca Juga:
Polisi: Penyebab Kecelakaan Bus di Subang, Tidak Ada Jejak Rem Ditemukan
Sehari-hari, Rei Suharno dikenal sebagai pengusaha kolam renang yang lokasinya berada di sebelah utara rumah mereka, tepat di depan SMPN 1 Ngantru. Sementara itu, Ning dikenal sebagai seorang tukang rias.
Pasangan suami istri tersebut pertama kali ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh anak mereka. Mereka tinggal sendiri di rumah dua lantai yang terletak di pinggir jalan nasional.
Warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Polisi terlihat sibuk melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan memasang garis polisi di sekitar gerbang depan rumah.
"Polisi saat ini masih melakukan olah TKP. Tunggu saja nanti hasil penyelidikannya," kata Anshori. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.