WAHANANEWS.CO, Way Kanan - Warga Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, akhirnya angkat bicara terkait maraknya praktik perjudian sabung ayam di wilayah mereka.
Mereka mengungkapkan keresahan akibat semakin ramainya arena ilegal tersebut, yang banyak didatangi pemain dari luar daerah.
Baca Juga:
Hotman Paris Meminta Sidang Militer Kasus Penembakan 3 Anggota Polisi Digelar Terbuka
Ardi Erwansyah, salah seorang warga, mengaku mengetahui keberadaan sabung ayam itu sejak lima bulan lalu.
Awalnya, aktivitas ini berjalan sepi, tetapi lama-kelamaan semakin ramai dengan kehadiran orang-orang dari luar Kabupaten Way Kanan.
"Para pemain judi ini datang dari luar kota. Sebelum bulan puasa sempat ditutup, tapi satu minggu sebelum puasa, gelanggang ini kembali dibuka," ujar Ardi, mengutip Tribunnews, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga:
Hendak Mengadu ke Hotman Paris, Istri Korban Penembakan Polisi Dihalangi Oknum Aparat
Ardi, yang sehari-hari bekerja sebagai penderes karet, mengatakan bahwa sabung ayam biasanya digelar dua kali seminggu dan selalu dipadati pengunjung.
"Setiap kali beroperasi, ada sekitar 50 orang yang datang. Bahkan, mobil-mobil mewah berjejer di lokasi," tambahnya.
Warga Pasrah