WahanaNews.co, Sukabumi - Sebuah tragedi menggemparkan terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Seorang remaja nekat membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara yang sadis.
Baca Juga:
Peduli Korban Bencana Sukabumi, Srikandi PLN Jabar dan YBM Gelar Trauma Healing dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menurut Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, pembunuhan kejam ini terjadi pada Senin sore (13/5/2024) saat sang ibu sedang tertidur pulas.
Berdasarkan keterangan sementara dari tersangka, korban tidak melawan karena kondisinya sedang tertidur lelap.
Fakta ini diperkuat dengan korban yang masih mengenakan kaos kaki saat ditemukan. Ali menjelaskan bahwa aksi pembunuhan ini dilakukan dengan cepat dan mengejutkan.
Baca Juga:
128.804 Pelanggan di Jawa Barat yang Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor Telah Dapat Akses Listrik Kembali
Tersangka yang masih remaja ini melakukan aksi kejinya dengan menggunakan garpu tanah untuk memukuli sang ibu.
Akibat pukulan bertubi-tubi tersebut, korban mengalami luka parah di bagian dada, leher, wajah, dan kepala yang mengakibatkan kematian seketika.
Kasus pembunuhan sadis seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri ini tentu menjadi tragedi yang mencengangkan.
Motif di balik tindakan keji tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Pelaku Sempat Tidur Bersimbah Darah
Ali menjelaskan pelaku sempat berperilaku aneh usai melakukan aksi pembunuhan terhadap ibunya tersebut.
Didapati, pelaku sempat tidur usai melakukan aksi pembunuhan terhadap ibunya tersebut.
"Pelaku itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya karena kamarnya bersebelahan antara (kamar-red) ibunya dan pelaku, pelaku tidur dengan kondisi masih memakai baju dengan ada lumuran darah di bajunya," kata Ali.
Sementara itu, kepolisian telah melakukan penahanan terhadap pelaku pembunuhan ibu kandung tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal terhadap sang ibu hingga memilih membunuhnya.
"Kami masih mendalami motifnya Adapun sementara dari pengakuan pelaku bahwasanya dia kesal terhadap ibunya," katanya, melansir TV One.
Pelaku Berkeliling ke Tetangga
Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Gegernya warga akibat peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap ibunya sendiri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengkonfirmasi peristiwa pembunuhan anak terhadap ibunya.
"Pada hari Selasa (14/5/2024) diketahui sekitar pukul 04.15 WIB telah ditemukan satu orang korban meninggal dunia diduga akibat tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandungnya," kata Jules dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (15/4/2024).
Jules menuturkan pihaknya mendapati korban beridentitas Inas dan pelaku sang anak beridentitas Rahmat.
Menurutnya aksi pembunuhan itu terungkap saat pelaku meminta menyambangi sejumlah tetangganya untuk membunuhnya.
Saat itu pelaku pertama kali datang ke kediaman Pahrudin dengan membawa uang senilai Rp330 ribu.
"Menurut keterangan saksi pertama, bahwa sekitar pukul 04.00 WIB pelaku datang ke rumahnya. Kemudian Pelaku menyodorkan uang sejumlah Rp330 ribu sambil berkata 'mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya' dan saat itu saksi pertama tidak mengindahkan pelaku," ungkapnya.
Saat saksi pertama menolak permintaannya, pelaku kembali menyambangi kediaman saksi lainnya.
Saat itu pelaku turut menyampaikan permintaan yang sama terhadap saksi kedua yang disambanginya.
Kemudian kedua saksi itu pun curiga atas permintaan pelaku hingga memutuskan melakukan pengecekan.
Alangkah terkejutnya kedua saksi tersebut mendapati jasaf dari ibu pelaku yang telah bersimbah darah.
"Saat itu saksi pertama dan saksi kedua merasa penasaran kemudian mendatangi rumah rumah korban untuk memastikan keadaan," ungkapnya.
Adapun saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]