WahanaNews.co, Jakarta – Video dua pelaku sindikat maling laptop modus tukar buku yang tertangkap basah saat bus melewati Klaten, Jawa Tengah itu sempat viral di media sosial.
Dua terduga maling laptop dengan modus tukar buku di dalam bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berhasil ditangkap saat sedang beraksi.
Baca Juga:
Partai Buruh Jambi akan Gelar Aksi Unjuk Rasa dalam Rangka Memperingati May Day 1 Mei 2023
Namun, setelah diamankan dan dibawa ke polisi, aparat tak memprosesnya lebih lanjut dan keduanya sudah dilepaskan.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan proses hukum dua terduga pelaku pencurian itu tak dilanjutkan karena korban enggan membuat laporan dengan berbagai pertimbangan.
"Alasannya tidak mau repot membuat laporan, dimintai keterangan, sampai nantinya diperiksa di sidang pengadilan. Biasanya terduga kita data, membuat pernyataan dan dikenakan wajib lapor," Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa melansir detikJateng, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga:
Wali Kota Solo Ungkap Beking Tambang Ilegal Klaten Ngeri
Umar menjelaskan, modus para pelaku yakni menukar laptop dengan buku.
"Modusnya (terduga pelaku) mengganti laptop yang diambil dengan buku. Aksi itu dilakukan di perjalanan," ucapnya.
Umar mengatakan, keributan seperti yang ada di video terjadi ketika bus melintas di Terminal Ir Soekarno Klaten. Dari kejadian itu diamankan dua orang terduga pelaku.
"Diamankan dua orang. Korbannya orang Jogja, dan juga terduga pelakunya," kata Umar.
Saat itu, lanjut Umar, korban dalam perjalanan dengan bus AKAP dari Malang menuju Jogja.
"Kejadiannya atau locus pencuriannya di luar Klaten, mungkin setelah dari terminal Solo. Tapi baru diketahui saat di Klaten," beber Umar.
Umar mengatakan setelah korban menyatakan tak ingin membuat laporan, maka dua terduga pelaku pun dipulangkan.
Dalam kesempatan berbeda, Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah mengatakan, korban tidak mau melanjutkan perkara tersebut dengan beberapa pertimbangan.
"Karena kesibukannya, (korban) tidak menginginkan proses berlarut-larut yang memakan waktu baginya. Korban hanya menuntut tersangka membuat pernyataan tidak akan mengulang kembali serta diberikan sanksi wajib lapor," kata Abdillah.
Penangkapan maling laptop modus tukar buku besar di dalam bus itu viral di media sosial salah satunya diunggah akuninstagram merapi _uncover dan info cegatan Klaten pada Rabu (21/2). Akun tersebut menarasikan jika terduga pelaku ditangkap di dalam bus.
Koordinator terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono membenarkan ada kejadian tersebut di Klaten. Kejadian saat bus melintas di terminal Klaten dini hari.
"Bus itu hanya melintas di Klaten. Bus jurusan Malang-Cilacap," ungkap Marjono, Kamis (22/2/2024).
[Redaktur: Alpredo Gultom]