WahanaNews.co | Beberapa kota populer seperti, Las Vegas, Paris, dan New York memang menjadi tujuan yang banyak dikunjungi wisatawan, namun tetap harus mewaspadai kemungkinan buruk yang akan terjadi disana.
Kota-kota itu sudah memberi peringatan kepada para pelancong untuk waspada terhadap trik licik yang menurut beberapa orang menjadi yang terburuk yang pernah mereka lihat.
Baca Juga:
Tak Kapok, 'Las Vegas' Sky Garden Beroperasi Kembali
Meski ada sebagian artis jalanan yang jujur di sana, sayangnya beberapa penipu yang menjebak turis Australia tidak menaruh curiga di luar negeri.
Turis yang tidak sadar telah dijebak pun melapor atas dirinya yang dikenakan harga selangit karena berfoto dengan artis di antara ketiga kota populer tersebut.
Dikabarkan beberapa turis dilecehkan, ditipu atau melangkah lebih jauh hingga ada yang merebut ponsel dari tangan para turis, menolak mengembalikannya sampai para turis mau berfoto dengan mereka dan memberikan bayaran.
Baca Juga:
Polisi Geledah Sebuah Rumah Terkait Kasus Pembunuhan Rapper Legendaris 'Tupac Shakur'
Cerita tentang taktik licik ini terungkap saat seorang pelancong mengajukan pertanyaan di grup perjalanan populer untuk wanita; "Di Las Vegas, pergi ke strip beberapa hari yang lalu dan pacar saya berfoto dengan beberapa Vegas Showgirls yang ada di trotoar," tulisnya.
Lanjut wanita itu; “Sebelum foto diambil, mereka bilang kami bekerja untuk tip ya, tentu saja setelah kami mengambil foto, pacar saya memberi mereka USD5 (Rp78 ribu lebih). Gadis itu mengatakan, mereka ingin USD40 (Rp625 ribu lebih) masing-masing hanya untuk berfoto? Apakah saya keluar untuk makan siang?”
Kemudian wanita itu bertanya, apakah ada tips yang tepat untuk artis jalanan di strip/freemont untuk foto. Dia juga terkejut mengetahui betapa kasarnya para artis jalanan itu dan menuliskan kembali; “Meski begitu, mereka cukup agresif. Hampir merobek dompet langsung dari tangan pacar saya saat dia mengeluarkannya,” keluh traveler wanita ini.
Atas pertanyaan wanita tersebut, alhasil banyak tanggapan diberikan dan nyatanya sebagian besar turis lain juga mengalami hal yang serupa.
“Kami mengalami hal yang sama saat berada di NYC. Karakter menghentikan kami, mengambil ponsel suami saya dari tangannya, mengamil foto putra saya bersama mereka, lalu menolak mengembalikan ponsel sampai kami membayarnya,” sebut seseorang.
Orang lain mengatakan anaknya telah menjadi sasaran; “Salah satu tindakan 'artis jalanan' ini, mencoba secara kasar menarik anak saya untuk meyakinkan kami agar mengambil foto. Mereka tidak memiliki batasan!”
Kemudian ada yang meninggalkan tanggapannya; “Hindari saja mereka yang seperti wabah. Mereka memiliki orang-orang seperti itu di mana-mana, dan di beberapa tempat mereka akan menolak mengembalikan kamera atau ponsel Anda jika mereka telah mengambil fotonya. Penipuan,” timpal yang lain. [sdy]