WahanaNews.co | Polisi menggeledah sebuah rumah yang berkaitan dengan kasus pembunuhan rapper legendaris Tupac Shakur yang hingga saat ini belum terpecahkan.
Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengumumkan bahwa mereka melakukan penggeledahan terhadap sebuah rumah di kota Henderson, Nevada, Amerika Serikat pada Senin (17/07/23) lalu untuk menyelidiki keterkaitannya dengan peristiwa pembunuhan rapper penyanyi "California Love" itu.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
"LVMPD (Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas) mengonfirmasi surat perintah penggeledahan diberikan di Henderson, Nevada pada 17 Juli 2023, sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan Tupac Shakur yang sedang berlangsung. Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut saat ini," kata pihak Kepolisian Las Vegas dalam sebuah pernyataan dikutip dari Music News, Rabu (19/07/23).
Henderson berjarak 24 kilometer dari lokasi di mana Tupac ditembak, sebuah persimpangan jalan di Las Vegas, pada 7 September 1996 yang membuatnya menghembuskan nafas terakhir di usia 25 tahun.
Tupac sedang duduk di kursi penumpang sebuah mobil yang dikendarai oleh Marion "Suge" Knight saat dia ditembak sebanyak empat kali. Setelah itu dia dilarikan ke sebuah rumah sakit setempat namun dia meninggal beberapa hari kemudian.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Menurut sebuah keterangan resmi, proses penggeledahan itu berlangsung pada pukul 22.00 waktu setempat untuk mencari perangkat komputer dan artikel yang berkaitan dengan sang rapper dan kematiannya untuk dijadikan barang bukti yang akan ditunjukkan di pengadilan Las Vegas.
Petinggi kepolisian Las Vegas, Letnan Jason Johansson, mengatakan bahwa detektif sedang berupaya untuk memecahkan kasus pembunuhan itu kembali. Dia menambahkan polisi tidak melakukan penangkapan selama proses penggeledahan.
"Ini adalah kasus yang belum terpecahkan dan mudah-mudahan suatu hari kita bisa mengubahnya," kata Jason.