Selain menghancurkan kantor distrik, para pelaku membakar sejumlah kendaraan dan panggung acara menjelang 17 Agustus yang berada di Lapangan Distrik Kramamongga.
Pelaku juga melakukan pengancaman kepada warga sekitar.
Baca Juga:
Yan Christian Warinussy Berharap Kapolresta Manokwari Profesional dalam Penanganan Kasus Pencobaan Pembunuhan Terhadap Dirinya
Kepolisian Daerah Papua Barat melakukan investigasi kasus perusakan disertai pembakaran kantor distrik dan gedung SMP Negeri 4 Kramamongga ini.
"Kami sudah kirim tim investigasi ke Distrik Kramamongga, Fakfak, untuk mengumpulkan semua alat bukti," kata Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga kepada awak media di Manokwari.
Kapolda berjanji segera mengungkap dan menangkap pelaku yang telah membakar dua fasilitas umum serta menganiaya kepala Distrik Kramamongga hingga meninggal dunia.
Baca Juga:
80 Personel Polres Fakfak Amankan Sidang Kasus Pembunuhan Kepala Disrik Kramomongga
Ia menambahkan personel TNI dan Polri juga telah memberikan pemulihan trauma kepada masyarakat di Distrik Kramamongga yang merasa terancam dengan adanya peristiwa tersebut.
"TNI Polri sudah jemput masyarakat yang merasa ketakutan supaya guru-guru, aparatur distrik, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," imbuh Daniel Silitonga.
Saat ini, tambahnya, Tim Inafis Polda Papua Barat bersama jajaran Kepolisian Resor Fakfak sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pada dua gedung yang dibakar orang tak dikenal itu.