WAHANANEWS.CO - Sebuah minimarket di Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi korban perampokan oleh kawanan bersenjata, yang ternyata didalangi oleh asisten kepala toko sendiri. Insiden ini terjadi pada Kamis, 15 Mei 2025, dengan kerugian mencapai Rp70 juta.
Pelaku utama, Abdul Yusup Apriyana, menyusun skenario seolah-olah ia menjadi korban yang ditodong senjata api. Ia bahkan berpura-pura dipukul oleh pelaku yang ternyata merupakan rekan komplotannya sendiri.
Baca Juga:
Wadison Pasaribu Korban Perampokan di Serang Membaik, Ikut Prosesi Pemakaman Istrinya
Polisi berhasil meringkus tiga tersangka pada Sabtu (17/5/2025) pukul 01.30 WIB di Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka adalah Danar Fauzan Supandi sebagai pelaksana, Tazul Arifin sebagai pemantau, dan Abdul Yusup Apriyana sebagai dalang perampokan.
“Pelaku sebanyak tiga orang berhasil ditangkap pada Sabtu (17/5/2025) pukul 01.30 WIB di Jalan Brigjen HRM Wasita Kusumah, Sirnagalih, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip Senin (19/5/2025).
Dalam aksi tersebut, Abdul terlebih dahulu mengambil Rp20 juta dari brankas dan menyerahkannya kepada Danar yang bersembunyi di toilet toko. Uang itu kemudian digunakan untuk top-up saldo ke empat nomor berbeda secara bertahap pada pukul 01.15 WIB dan 02.00 WIB.
Baca Juga:
Akhirna Terungkap, Pembunuh Petry Sihombing Itu Suaminya Sendiri
Sekitar pukul 04.25 WIB, tersangka Tazul datang berpura-pura sebagai pembeli rokok untuk mengalihkan perhatian kasir. Setelah suasana dirasa aman, Abdul mengirimkan kode "gas" lewat WhatsApp kepada Danar sebagai tanda mulai eksekusi. Danar lalu naik ke lantai dua dan berpura-pura merampok.
“Tersangka Abdul Yusup Apriyanto mengabarkan lewat WhatsApp kepada tersangka Danar dengan kata-kata 'gas',” ujar Ade Ary.
Kini, ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka resmi ditahan oleh pihak kepolisian.