WahanaNews.co | Sejak awal kejadian pengeroyokan geng motor yang menyebabkan satu korban meninggal dunia di Medan, Sumatera Utara, Polisi langsung bergerak cepat dan menangkap sejumlah pelaku.
Sebelumnya, aksi sadis geng motor menikam korbannya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) terekam kamera CCTV. Korban tewas ditikam di depan istri dan anaknya.
Baca Juga:
PLN UP3 Jambi Rayakan Hari Listrik Nasional ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Sebagai Wujud Komitmen Pembangunan Masa Depan
Kabid Humas Polda Sumut Kombespol Hadi wahyudi mengatakan, tiga pelaku telah ditangkap, dua di antaranya merupakan otak pembacokan. Sementara pelaku lainnya, kata dia masih diburu.
"Tadi malam pukul 23.00 WIB ada penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kemudian dalam waktu 5-6 jam Jatanras Polres Belawan yang di-backup Jatanras Sumut berhasil mengamankan tiga pelaku," ujar Hadi di Medan, kemarin.
Dia belum menjelaskan detail identitas para pelaku. Namun, beredar rekaman video yang menampilkan beberapa foto pelaku. Dalam foto itu juga terlihat barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku.
Baca Juga:
Menyambut hari jadi humas Polri Ke -73, Polres Binjai giat Donor darah serentak
Sementara itu, korban tewas dengan luka tikam di dada dan kepala. Korban diketahui bernama Retno (26) yang membonceng istrinya bernama Sitikarah (23) dan 2 anaknya.
Mereka saat itu sedang melintas di kawasan Jalan Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan pukul 23.48 WIB.
Korban Retno yang ditendang sepeda motornya lalu ditikam dengan senjata tajam di dada kiri dan kepala. Korban sempat berjalan ke rumah warga hingga akhirnya tersungkur di parit.
Mertua korban, Heni Sukowati mengatakan, saat itu Retno pulang kerja bersama istri dan anaknya izin keluar rumah untuk membeli jamu.
Namun, tak lama kemudian dirinya mendapatkan kabar menantunya tewas ditikam geng motor. [rsy]