WahanaNews.co | Diduga kerap dijadikan lokasi tawuran di sejumlah lokasi, Satreskrim Polresta Bogor Kota mencatat ada sekitar 60 kelompok remaja di wilayah Kota Bogor.
"Kita ketahui di Kota Bogor ini kelompoknya terlalu banyak, melihat data yang kami kumpulkan itu ada sekitar 60 kelompok dan kemudian ada sekitar 30 tempat yang sering digunakan tawuran," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, Minggu (18/9/2022).
Baca Juga:
Dua Teman Korban Siswa SMKN Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Masih Trauma
Dia mengatakan, kelompok yang tercatat itu mayoritas berada di kawasan Suryakencana. Polisi juga intens melakukan pemantauan kepada kelompok remaja tersebut yang kerap melakukan aksi tawuran.
"Kelompok-kelompok ini sudah kita sasar terutama di daerah Suryakencana ya karena kelompk-kelompok ini di seputaran Suryakencana," ujarnya.
Adapun upaya pencegahan adalah melalui sosialisasi para pelajar ke sekolah-sekolah. Termasuk pemahaman di lingkungan oleh Bhabintamtibmas.
Baca Juga:
Duduk Perkara Pelajar SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
"Jadi fokus Polresta sebenarnya sudah ada, baik itu melalui Bhabinkamtibmas, melalui anggota Lantas yang terjun ke sekokah-sekolah dan beberapa tim yang dibentuk Kapolres yang memang intens terkait dengan kegiatan tawuran," tuturnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan 18 orang dari dua kelompok remaja di Kota Bogor. Dua kelompok bernama Athopink_Reborn dan Parung Destroyer itu terlibat tawuran dan menewaskan satu orang berinisial F (18) pada Sabtu 17 September 2022.
Hasil penyidikan dan gelar perkara ditetapkan 6 orang tersangka dengan berbagai peran mulai dari yang membacok korban hingga menyimpan senjata tajam. Sedangkan, 12 orang lainnya hanya sebagai saksi dan akan dikembalikan ke orangtua masing-masing. [rsy]