WahanaNews.co | Polisi membeberkan kronologi pria inisial A (30) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tega menghabisi ayah, ibu, dan kakak kandung perempuannya. A, yang awalnya cuma duduk-duduk santai, sekonyong-konyong menyerang para korban secara membabi buta.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan A selama ini dikenal memiliki riwayat gangguan jiwa. Penyakit itu diduga kambuh sehingga dia, yang awalnya cuma duduk-duduk, tiba-tiba menyerang ayah, ibu, dan saudara kandungnya sendiri hingga tewas.
Baca Juga:
ABG Pembunuh Ayah Kandung di Duren Sawit Sehari-harinya Hidup di Jalanan
"Bermula pelaku sementara duduk-duduk di ruang tamunya dan memperlihatkan tanda-tanda gangguan kejiwaan," ungkap Zulpan, Selasa (26/10/2021).
Setelah gejala gangguan tersebut jiwa muncul, A lantas mengambil sebuah pisau dapur hingga menyerang ayah, ibu, dan dua orang saudara kandungnya.
"Langsung melakukan penganiayaan kepada empat korban menggunakan pisau dapur," ucap Zulpan.
Baca Juga:
Hilangkan Jejak, Penikam Imam Mushala di Jakarta Barat Cukur Rambut dan Kumis
Penyerangan dengan cara menikam pakai pisau dapur tersebut terjadi secara sadis. Pasalnya, A menyerang titik mematikan, seperti perut, dada, dan leher.
"Menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka," ungkap Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, aksi penikaman sadis itu terjadi di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, sekitar pukul 10.30 Wita. Penyerangan membuat ayah dan ibu kandung pelaku sendiri, yakni Baddu (77) dan Sadia (69), meninggal dunia.