WahanaNews.co | Baku tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang terjadi pada Senin (13/9) pagi, telah satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP terluka.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA, Senin siang mengakui, kontak tembak terjadi pukul 09.30 WIT antara KKB dengan anggota TNI dan Polri yang bertugas di wilayah itu.
Baca Juga:
Mengenal Koops Habema, Komando Gagah TNI di Jantung Konflik Papua
Dalam kontak tembak itu dilaporkan satu anggota Yonif 403/WP terluka di bagian lengan kanan akibat terkena rekoset atau pantulan pelusur ditembakan, dan kondisinya stabil.
Selain terjadi baku tembak, KKB dilaporkan melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dan gedung sekolah dasar.
Belum bisa dipastikan itu kelompok siapa karena masih menunggu laporan dari Kiwirok yang komunikasi terganggu, ucap AKBP Cahyo.
Baca Juga:
TNI Hujani Markas OPM di Papua, 18 Tewas dalam Operasi Terukur
Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.