WahanaNews.co | Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, bantah Wasekjen Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon yang menilai mengumbar cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. Ahmad Ali mengaku tak mengenal sosok Jansen.
"Ya pertama siapa Jansen ya? Jansen tuh siapa?" kata Ahmad Ali saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Ahmad Ali kemudian mempertanyakan koalisi dengan Partai Demokrat, yang menurut Jansen akan bubar jika ada salah satu partai yang mendominasi.
"Sejak kapan berkoalisi? Emang NasDem dan Demokrat sudah berkoalisi?" ujarnya.
Menurutnya, NasDem tidak pernah berbicara mengenai sosok yang cocok untuk cawapres Anies. Namun, dia mengatakan selama ini NasDem berbicara mengenai kriteria cawapres.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
"Pertama kalau berbicara pernyataan si Jansen itu, bahwa NasDem tidak pernah bicara tentang calon wakil presiden. Nasdem tidak pernah bicara siapa yang ideal tentang cawapres, tapi NasDem lebih tertarik bicara tentang figur kriteria cawapres," ungkapnya.
Menurutnya, koalisi belum dapat dikatakan bubar, lantaran belum adanya deklarasi. Oleh sebab itu, Ahmad Ali menilai sebaiknya koalisi perubahan yang diusung oleh NasDem, Demokrat dan PKS untuk deklarasi terlebih dulu.
"Kalau koalisi ini bisa bubar, deklarasi aja cepat-cepat ya," tuturnya.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon meminta Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menahan diri saat bicara soal bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. Dia mengatakan koalisi NasDem, Demokrat dan PKS bisa bubar jika Ali tak hati-hati.
"Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap minggu ada terus nama baru keluar dari mulutnya. Lama-lama koalisi ini bubar karena pernyataan-pernyataannya. Hehe," ujar Jansen dikutip dari akun Twitternya @jansen_jsp, Selasa (17/1/2023).
Jansen mengatakan sudah ada tim dari ketiga partai itu untuk membahas urusan capres dan cawapres. Dia mengatakan pihak yang punya ide soal cawapres untuk Anies bisa menyampaikannya ke tim tersebut.
"Secara resmi kan sudah ada tim 3 partai yang kita bentuk untuk bahas ini. Jika ada usul nama, ide dan lain-lain sampaikan lewat itu. Bukan diumbari ke publik," sambungnya.
Jansen berharap 'Koalisi Perubahan' tertib. Jansen mengatakan tak boleh ada yang merasa paling mendominasi di dalam koalisi.
"Jadi mari kita kader 3 partai ini tertib komunikasi ke publik. Karena beda kursi NasDem/Demokrat/PKS itu tipis-tipis aja sebenarnya: 59/54/50. Jadi jangan ada yang merasa sok paling mendominasi dengan terus buat pernyataan 'sesuka pikirannya'. Mari kita kurangi berpolemik agar koalisi ini kokoh!" tuturnya. [rgo]