WahanaNews.co | Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengharapkan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Federation of United Arab Emirates (UEA), khususnya untuk UMKM kedua negara.
"Kolaborasi UKM Indonesia dan UEA kami yakini dimulai dan bisa berkolaborasi lebih jauh," ujarnya dalam "Indonesia-UAE Business Forum" di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Dia mengatakan, UMKM di Indonesia berkontribusi 60% terhadap perekonomian. Saat ini, Indonesia melalui UU Omnibus Law akan menciptakan posisi yang lebih baik bagi pelaku bisnis UMKM dan lainnya.
Kadin Indonesia, lanjutnya, ingin adanya kolaborasi kedua negara dan bisa melahirkan komitmen yang kuat. Adapun salah satu bentuk kerja sama kedua negara yang diharapkan yakni terkait dengan pertukaran teknologi.
"Dari kacamata industri, Indonesia hanya 21% industri manufaktur yang sudah menjalankan 4.0," katanya.
Baca Juga:
Kadin: Pemimpin Solo Masa Depan Harus Pahami Masalah untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Dengan pertukaran teknologi, antara dua negara saya percaya bahwa ini akan menjadi ajang untuk menjelajahi dalam bidang teknologi kedua negara," imbuhnya.
Perlu diketahui, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Federation of United Arab Emirates mengadakan Indonesia-UAE Business Forum di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (2/9/2021).
Pada acara tersebut, Kadin Indonesia dan Federation of UAE Chambers of Commerce & Industry (UEA) menandatangani nota kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan jasa.
Acara yang disiarkan secara virtual itu dihadiri oleh Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed AlZeyoudi, dan Ketua Kadin UEA Abdullah M. Ali Ghanem Almazrui. [qnt]