WahanaNews.co | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perihal penyelenggaraan KTT G20 di Bali dalam sambutannya di upacara pelantikan perwira TNI-Polri.
Jokowi ingin memanfaatkan forum tersebut untuk membangun ketertiban dunia.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Bahkan kita tahun ini memimpin G20. Kumpulan 20 negara ekonomi terbesar dunia. Kita akan memanfaatkan untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama," kata Jokowi dalam sambutannya seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2022).
Jokowi lantas mengatakan upaya membangun ketertiban itu sudah dia mulai dengan berkunjung ke Ukraina dan Rusia.
Jokowi berharap upaya itu membuahkan hasil di KTT G20.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
"Kita sudah memulai dengan kunjungan saya ke Ukraina dan Rusia bulan lalu, upaya ini akan terus kita lakukan dengan harapan akan membuahkan hasil di KTT G20 November yang akan datang di Bali," ujarnya.
Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atau Zelensky.
Kunjungan Jokowi ke dua negara yang berkonflik itu untuk membawa misi damai.
Kunjungan pertama Jokowi bertemu dengan Zelensky di Kyiv, setelah itu bertemu dengan Putin di Moskow.
Pada pertemuan dengan Putin, Jokowi menyampaikan pesan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, saya lakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow," kata Jokowi sesuai keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (30/6/2022).
Meski situasi saat ini masih sangat sulit, Jokowi mengatakan penyelesaian damai sangat penting untuk terus dikedepankan.
Jokowi menyatakan siap untuk menjembatani komunikasi Putin dan Zelensky.
"Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," ucap Jokowi. [rsy]