WahanaNews.co | Untuk mengatasi banjir di wilayah Kota Tangerang, pemerintah setempat telah menerjunkan pompa di sejumlah titik. Salah satunya di Jembatan Alamanda, Periuk.
Diketahui, banjir yang merendam Kota Tangerang tersebut terjadi sejak Minggu (13/11/2022) malam kemarin. Dan saat ini telah mulai berangsur surut.
Baca Juga:
PMI Kota Tangerang Sediakan Layanan Darurat bagi Pemudik dalam Siaga Lebaran
"Tadi malam ada 10 titik banjir di tiga kecamatan, di Jatiuwung, Cibodas dan Periuk. Tapi sekarang sudah berangsur surut, hanya tinggal beberapa salah satunya di Periuk," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, pada Senin (14/11/2022).
Arief mengatakan, tingginya intensitas hujan di sebagian wilayah Kota Tangerang dan juga wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada meningkatnya debit air yang masuk di Kali Sabi, Ledug dan Cirarab yang menjadi penampungan air.
Hal ini semakin diperparah dengan banyaknya jumlah sampah yang menghambat laju air di pintu - pintu air.
Baca Juga:
DLH Kota Tangerang Ajak Warga Terapkan Mudik Minim Sampah Lebaran 2025
"Surutnya air juga terkendala karena pintu air di Bendung Sarakan hanya terbuka 3 dari 7 pintu yang bisa dioperasikan. Satu pompa panelnya masih terendam, kalau sudah surut nanti bjsa diopersionalkan juga," kata Arief.
Sementara itu, salah wilayah yang masih terendam banjir hingga siang ini yaitu Perumahan Taman Cibodas yang berdampingan dengan aliran Kali Sabi.
Serly (19), salah satu warga mengatakan, akibat tinggi banjir yang mencapai 1 meter membuat perumahan tempat tinggalnya seperti wahana kolam renang dadakan. Tak hanya itu, aliran banjir yang cukup deras juga membuat warga cemas air tak akan surut dalam satu hari.