WahanaNews.co | DAMRI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi jalan yang mewujudkan konektivitas nasional.
Komitmen tersebut baru-baru ini ditunjukkan DAMRI dengan menghadirkan layanan Bandung-Yogyakarta PP.
Baca Juga:
Asyik! Kini DAMRI Buka Rute Palu-Gorontalo, Simak Jadwal dan Cara Pesan Tiket
"Hadirnya layanan ini merupakan komitmen kami dalam menyediakan layanan transportasi yang menghubungkan kedua kota yang terkenal dengan wisata alam dan kuliner yang beragam," ujar Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah.
Layanan ini hadir dengan dua kelas, yakni Bisnis dan Royal.
Kelas Bisnis yang dibanderol dengan tarif Rp190.000, menawarkan fasilitas armada yang aman dan nyaman dilengkapi oleh toilet, AC, stop kontak, dan CCTV.
Baca Juga:
DAMRI Hadirkan Transportasi untuk Antar Penari di Ajang Festival Gandrung Sewu 2024
“DAMRI juga menyediakan layanan kelas Royal dengan tarif Rp285.000 yang memiliki layanan tambahan seperti selimut, snack, makan berat satu kali, mini pantry, serta Wi-Fi,” tambah Atikah
DAMRI melayani layanan tersebut dari titik strategis di Bandung dan Yogyakarta.
Berikut jadwal serta titik keberangkatannya:
1. Dari arah Bandung
- Stasiun DAMRI Gedebage
1. Kelas Royal berangkat pukul 13.00 WIB
2. Kelas Bisnis berangkat pukul 15.00 WIB
- Stasiun DAMRI Kebon Kawung
1. Kelas Royal berangkat pukul 14.00 WIB
2. Kelas Bisnis berangkat pukul 17.00 WIB
2. Dari arah Yogyakarta
- Stasiun DAMRI Yogyakarta
1. Kelas Royal berangkat pukul 14.00 WIB
2. Kelas Bisnis berangkat pukul 17.00 WIB
Tak hanya itu, layanan DAMRI ini juga melayani kota-kota lainnya yang dilalui oleh bus selama perjalanan.
“Pelanggan juga bisa bepergian dari dan menuju Cirebon dan Semarang,” terang Atikah.
Pelanggan dapat melakukan pemesanan tiket secara online melalui DAMRI Apps dan on the spot di titik keberangkatan awal dengan transaksi cashless via QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card.
“Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan ini sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman menghubungkan kedua kota strategis ini,” tutup Atikah.
[Redaktur: Zahara Sitio]