WahanaNews.co | Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Riyatno mengatakan delegasi 14 negara anggota G20 siap mengikuti Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) di Solo, Jawa Tengah pada 5-7 Juli 2022.
"Kami dari Kementerian Investasi akan jadi host pada tanggal 5-7 Juli di Solo. Delegasi mulai tiba hari ini," kata Riyanto pada apel pengamanan penyelenggaraan G20 di Solo, Jateng, Senin (4/7).
Baca Juga:
Solidaritas Etnis Solo: Lebih dari 10.000 Paket Sembako Bagikan
Ia mengatakan akan ada empat kegiatan utama pada penyelenggaraan TIIWG di Solo, mulai dari wellcome dinner pada tanggal 5 Juli malam dan selanjutnya akan ada persidangan yang diselenggarakan pada 6-7 Juli di Hotel Alila Solo.
Menurut dia, pada hari pertama agenda persidangan tersebut akan ada sambutan dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan sambutan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.
"Selanjutnya, keempat akan ada kirab budaya G20, itu di tanggal 7 Juli. Persiapannya dari Loji Gandrung," katanya.
Baca Juga:
Digadang-gadang Gantikan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Adipati Mangkunegara X Buka Suara
Ia mengatakan delegasi G20 yang hadir dalam pertemuan lanjutan berasal dari 14 negara terdiri 106 peserta, namun yang dipastikan hadir di Solo sebanyak 48 orang ditambah lima organisasi internasional.
"Selain itu juga akan ada negara-negara yang diundang," katanya.
Pihaknya berharap penyelenggaraan TIIWG G20 di Solo berjalan dengan aman dan lancar.
"Insya Allah persiapannya sudah sangat siap. Untuk kesiapan menyambut kedatangan para delegasi sekaligus selama pelaksanaan. Sekali lagi Insya Allah semua akan berjalan dengan aman, tertib, dan sukses," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan persiapan keamanan dan kenyamanan para tamu G20 harus terpantau dengan baik.
"Untuk persiapan datangnya tamu negara menjadi tugas kami bersama untuk melayani dan membuat nyaman para tamu yang datang. Bukan hanya para tamu tetapi juga masyarakat yang nantinya akan menjadi tuan rumah," katanya. [rsy]