WahanaNews.co I Pentingnya mitigasi untuk mencegah jatuhnya korban pada sebuah bencana harus bisa menjadi perhatian pemerintah.
Seperti yang diungkapkan Politisi Partai Demokrat Andi Arief, yang menyebutkan juga mitigasi bencana perlu dilakukan untuk meminimalkan jumlah korban.
Baca Juga:
Sebut Partai Tak Bisa Sombong, Andi Arief Prediksi Nasib Anies-Ganjar di 2029
Oleh sebab itu, Andi menilai mitigasi bencana mesti disandarkan pada data-data sains.
”Hidupkan kembali gerakan mitigasi bencana berbasis science Pak Jokowi. Mitigasi itu sebelum kejadian,” kata kepala Bappilu Partai Demokrat itu melalui Twitter, Rabu (15/12/2021).
Meskipun begitu, lanjut Arief, bukan berarti rehabilitasi tidak penting. Hanya, dia mengatakan bahwa rehabilitasi dilakukan setelah peristiwa terjadi.
Baca Juga:
Rugikan Demokrat, Andi Arief Ungkap Ada Aksi Penggelembungan Suara Partai
”Pendekatan Rekon Rehab dan ceritatif itu penting, tapi kerugian dan korban sudah terjadi,” tulis dia.
Sebagai informasi, hingga Selasa (14/12/2021) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 48 orang meninggal akibat letusan Gunung Semeru. Sebanyak 9.997 jiwa mengungsi di 148 titik yang tersebar di berbagai wilayah hingga di luar Kabupaten Lumajang, seperti Malang dan Probolinggo. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.