WahanaNews.co | Dua kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN), PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong
Xing Dao-863, sudah berada di Selat Bali, Senin (3/5/2021).
Menurut laporan yang dikutip dari
situs resmi TNI Angkatan Laut, kedatangan dua kapal militer China ini tak lain
adalah untuk membantu proses evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 tenggelam (sub sunk)
di Selat Bali, setelah dinyatakan hilang sejak 22 April 2021 lalu.
52 prajurit beserta satu Pegawai
Negeri Sipil (PNS) TNI Angkatan Laut yang menjadi awak kapal ikut gugur dalam
musibah tersebut.
Kedatangan dua kapal militer China disambut
oleh kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Layang-805.
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Lewat saluran komunikasi, TNI Angkatan
Laut lewat KRI Layang-805 menyampaikan ucapan selamat datang
dan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
Dukungan militer China terhadap Indonesia
untuk membantu proses evakuasai KRI Nanggala-402 adalah
buah dari komunikasi antara Kedutaan Besar China untuk
Indonesia dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI), dalam
hal bantuan kemanusiaan.
Tawaran yang diberikan Kedutaan Besar
China untuk membantu evakuasi KRI Nanggala-402,
disambut dengan senang hati oleh Kemenhan RI, mewakili pemerintah Indonesia.