WahanaNews.co | Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bakal melakukan aksi boikot di seluruh indomaret
yang ada di Indonesia jika perusahaan yang sudah go public itu tidak membuka persoalan
yang terjadi mereka indomaret kepada publik.
"Indomaret grup ini adalah Tbk karena itu harus dibuka
apa yang terjadi di Indomaret, kenapa PHK, kenapa pidana harus menjadi modus
pilihan," ujar Said Iqbal, Presiden KSPI saat melakukan konferensi pers secara
daring, Jumat (28/5/2021).
Baca Juga:
Pelindo-Indomaret Berkolaborasi Sediakan 400 Tiket Gratis Bagi Pemudik
Said juga menambahkan boikot ini rencananya akan
dilaksanakan pada 6 Juni 2021. Boikot ini juga akan diperluas melalui jaringan
media sosial.
Selain
itu, Said juga menyampaikan boikot akan dilaksanakan jika pihak indomaret tak
kunjung membebaskan Anwar Bessy.
Ia
berharap apa yang KSPI lakukan membaut Indomaret Group berlaku adil dan
bijaksana kepada buruhnya, dengan membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Termasuk
meminta grup Indomaret melakukan rapat bipartit secara berkala dengan serikat
pekerja Indomaret guna membahas segala persoalan yang terkait dengan
kesejahteraan buruh dan ketenagakerjaan.
Baca Juga:
Kelangkaan Beras di Ritel Jaksel: Konsumen Mengeluh Kehabisan Stok
Sebagaimana diketahui, pekerja PT Indomarco Prismatama
(Indomaret Group) di Jakarta Utara, Anwar Bessy saat ini harus menjalani
persidangan di Pengadilan Negari Jakarta Pusat.
Karena dilaporkan secara pidana oleh pihak perusahaan
akibat rusaknya dinding gypsum saat buruh menuntut THR 2020 dibayarkan seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Said Iqbal, KSPI beranggotakan 2,2 juta yang
tersebar di 30 provinsi dan lebih dari 300 kab/kota. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.