WahanaNews.co | Juru bicara Grab Indonesia, Dewi Nuraini, membantah salah satu pelaku yang meneror rumah orang tua aktivis pro Papua Merdeka, Veronica Koman, berafiliasi dengan Grab.
Hasil foto dari rekaman CCTV memperlihatkan kedua terduga pelaku pelempar petasan di rumah orang tua Veronica Koman yang berlokasi di Jakarta Barat (Jakbar) beredar. Seorang yang mengendarai sepeda motor tampak mengenakan jaket ojek online (ojol).
Baca Juga:
Polisi Beberkan Hasil Labfor Peledak di Rumah Ortu Veronica Koman
"Grab Indonesia juga sudah melakukan penelusuran nomor polisi kendaraan beroda dua yang sempat tertangkap di CCTV dan nomor tersebut tidak terdaftar dalam database mitra pengemudi kami," kata Dewi saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/11/2021).
Dalam foto tersebut, terlihat sepeda motor yang digunakan terduga pelaku berjenis bebek matic bernopol B-6767-ZIP. Dewi menegaskan nopol sepeda motor tersebut tidak terdaftar sebagai mitra pengemudi Grab.
"Terkait kabar bahwa pelaku terlihat mengenakan atribut jaket ojek online, kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut," ungkap Dewi.
Baca Juga:
Tak Hanya Teror Ledakan, Kerabat Veronica Koman Juga Ternyata Dikirimi Bangkai Ayam
"Kami terus memonitor perkembangan dan siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta pihak terkait lainnya," sambungnya.
Dilihat dari foto, Selasa (9/11) mereka terlihat berboncengan di motor. Salah satu pria yang juga pengemudi motor tersebut terlihat mengenakan jaket ojek online berwarna hitam strip hijau.
Pria berpakaian ojol tersebut terlihat memakai sandal jepit. Pria lainnya yang di belakang terlihat mengenakan jaket berwarna hitam lengan panjang dan celana panjang.
Selain itu, pria tersebut terlihat memakai sepatu hitam juga masker berwarna hijau. Keduanya terlihat memakai helm berwarna hitam.
Foto tersebut dikonfirmasi oleh tim kuasa hukum Veronica Koman, Michael Himan. Dia membenarkan jika foto footage CCTV yang beredar berlokasi tepat di depan rumah Veronica Koman saat kejadian berlangsung.
"Benar," kata Michael saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/11).
Diberitakan sebelumnya, polisi masih menyelidiki ledakan yang diduga petasan di rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dua pelaku pelempar petasan terekam kamera CCTV.
"Kalau dari pengamatan CCTV kita liat memang dua orang menggunakan sepeda motor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Senin (8/11).
Seperti diketahui, ledakan terjadi di depan rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/11), sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materi dalam kejadian ini.
Polisi saat ini masih menyelidiki motif pelemparan petasan tersebut. Polisi juga saat ini masih menunggu hasil Labfor untuk memastikan benda apa yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman. [rin]