WahanaNews.co | Dalam rangka Hari Energi Sedunia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Sumsel Energi Festival yang bertempat di kawasan Kambang Iwak Palembang.
Berbagai perusahaan yang bergerak di bidang energi hadir memeriahkan, diantaranya PLN, Pertamina, Green Lahat, Sumsel Energi, dan berbagai Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam kesempatan tersebut, Manager UP3 Palembang Triyono, memperkenalkan, gaya hidup serba listrik yang lebih praktis dan ramah lingkungan dengan kompor induksi dan motor listrik.
Hal ini mendapat dukungan dari Dinas ESDM karena mendukung implementasi energi bersih dan program nasional net zero emmision 2060.
“Terima Kasih kepada PLN atas dukungannya untuk mewujudkan net zero emmision 2060, terlebih lagi PLN telah berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur SPKLU di Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Hendriansyah seperti dilansir dari Tribun (21/11).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menjadi narasumber talkshow Triyono, Manager UP3 Palembang mewakili General Manager UID S2JB menjelaskan, mengenai dukungan PLN untuk menciptakan net zero emmision 2060.
“Gaya hidup serba listrik adalah upaya yang dapat kita laksanakan bersama untuk mendukung program net zero emmision 2060. Kita dapat mengoptimalkan energi listrik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan energi fossil, salah satu yang dapat dilakukan di rumah-rumah adalah dengan kompor induksi. Selain itu, PLN juga telah menyiapkan infrastruktur SPKLU untuk memfasilitasi peminat kendaraan listrik,” ungkap Triyono.
Triyono juga mengungkapkan bahwa penggunaan kompor induksi merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang tak dapat dielakkan.
Ada banyak keunggulan kompor induksi diantaranya praktis, elegan, mudah dibersihkan, ramah lingkungan karna tidak menghasilkan emisi pembakaran, dan lebih efisien.
“Sebelum menggunakan kompor gas, masyarakat menggunakan kompor minyak. Seiring perkembangan teknologi, kompor induksi dengan berbagai keunggulannya akan lebih digemari masyarakat” pungkas Triyono. [ast]