WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam upaya memperkuat sinergi antara desa dan kota, Organisasi Daerah (Orda) ICMI se-Jakarta Raya menggelar diskusi publik bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) pada Rabu (21/5/2025).
Bertempat di kantor Kemendes PDT, Jalan TMP Kalibata No. 17, Jakarta, acara ini mengusung tema besar "Pemuda Sebagai Pelopor Perubahan."
Baca Juga:
Satu Nama, Banyak Kekuatan: Kebangkitan UMKM Lewat Kampung Tahu Binjai
Kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi strategis antara para pemikir muda ICMI dan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan desa berbasis teknologi dan digitalisasi.
Tujuan utamanya tak lain adalah membangun Indonesia dari pinggiran, dengan cara membentuk kemitraan antara desa dan kota demi kemakmuran yang berkeadilan.
Diskusi dihadiri tokoh-tokoh penting. Sambutan pembuka disampaikan oleh Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, Ketua Umum MPP ICMI, yang juga Rektor IPB.
Baca Juga:
Langit Dikuasai Drone, Indonesia Bersiap Hadapi Era Perang Tanpa Awak
Ia mengungkapkan pentingnya membentuk ekosistem pembangunan yang berkelanjutan dengan mengedepankan peran aktif pemuda dan sains.
Sementara itu, Ir. Ahmad Riza Patria, MBA, Wakil Menteri Desa dan PDT sekaligus Ketua Orwil ICMI DKI Jakarta, tampil sebagai keynote speaker.
Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya transformasi digital sebagai salah satu kunci pemberdayaan desa dan percepatan pembangunan.
Menurutnya, pemuda bukan hanya agen perubahan, tapi harus menjadi arsitek masa depan yang mampu menjembatani kebutuhan lokal dan arah global.
Para narasumber dalam Diskusi publik bertema "Pemuda Sebagai Pelopor Perubahan" digelar Orda ICMI se-Jakarta Raya. [WAHANANEWS.CO/ICMI]
Diskusi semakin menarik dengan kehadiran narasumber berpengalaman, di antaranya:
Rhesa Yogaswara, MM, MF (Ketua Pokja Pangan Cendekia MPP ICMI / Ketua Orda ICMI Jakarta Selatan)
Prof. Dr. Iwa Garniwa, M.T (Rektor IT PLN / Tim Pakar Pokja Pangan MPP ICMI)
Amalia Belmika (Direktur Program Forum Kebijakan Publik Indonesia)
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Orda ICMI Jakarta Timur, Dr. Rahmat Dwi Putranto, menutup acara dengan sebuah kutipan inspiratif dari novelis asal Skotlandia, Robert Louis Stevenson:
"Don't judge each day by the harvest you reap, but by the seeds that you plant."
(Jangan menilai setiap hari dari hasil panen yang kamu tuai, tapi dari benih yang kamu tanam.)
Menurut Rahmat, kutipan tersebut menjadi refleksi penting dalam upaya membangun bangsa.
“Ini pengingat bagi kita untuk menghargai proses dan langkah kecil yang kita ambil setiap hari. Jangan hanya fokus pada hasil akhir, tapi nikmati dan tekuni prosesnya,” ujarnya.
Diskusi publik ini bukan sekadar ajang bertukar gagasan, tapi juga menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk lebih berani terlibat dalam pembangunan bangsa, mulai dari titik paling awal, desa.
Karena dari sinilah masa depan Indonesia dibentuk.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]