Metode ini didasarkan pada perhitungan astronomi yang akurat.
Menurut hasil hisab, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB. Karena hilal belum terlihat di atas ufuk, bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.
Baca Juga:
Tiket Kereta Lebaran Sudah Ludes Terjual Sebanyak 2,6 Juta hingga 23 Maret 2025
Dengan demikian, Idul Fitri 1446 H ditetapkan pada 31 Maret 2025. Keputusan ini tercantum dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama akan tetap menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H secara resmi.
Sidang ini mempertimbangkan hasil pengamatan hilal (rukyatul hilal) dan perhitungan hisab, dengan pengumuman resmi yang disampaikan setelah sidang selesai.
Baca Juga:
Dalih Mau Lebaran, Kuli Panggul di Pasar Bogor Palak Sopir Barang Rp500 Ribu
Meskipun indikasi awal menunjukkan kemungkinan tanggal Lebaran yang sama dengan Muhammadiyah, sidang isbat tetap menjadi langkah penting dalam memastikan penetapan Idulfitri secara resmi.
Jika prediksi ini benar, maka umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idulfitri bersama tanpa perbedaan, memperkuat persatuan dan kebersamaan. Kesamaan tanggal Lebaran ini diharapkan membawa berkah bagi seluruh masyarakat.
Di sisi lain, pemerintah telah menyiapkan libur Lebaran 2025 yang diperkirakan berlangsung selama 20 hari, dengan cuti bersama dimulai sejak 21 Maret 2025.