WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan bahwa total investasi yang telah masuk ke IKN sejak tahap pertama groundbreaking hingga tahap delapan mencapai Rp58,4 triliun hingga September 2024.
Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni, menyatakan bahwa angka investasi yang berhasil dicapai dalam proyek groundbreaking ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kepercayaan tinggi dari berbagai pihak.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Semua Pihak Dukung Percepatan Pembangunan Otorita IKN Menjelang 2028
"Sampai dengan groundbreaking ke-7, total nilai investasi mencapai Rp56,83 triliun. Hari ini, kami mencatat tambahan Rp1,5 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp58,4 triliun, di luar dana dari Bank Indonesia (BI) dan PSSI," jelasnya dalam pernyataan resmi pada Selasa (8/10/2024).
Menurutnya, angka investasi ini merupakan tanda awal yang akan terus meningkat seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Proses kurasi yang berlangsung dapat mengakibatkan penyesuaian nilai investasi sesuai dengan kemajuan dan realisasi di lapangan.
Baca Juga:
Ketua DPRD Penajam Paser Utara Ingatkan Anggota Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Raja Juli juga menambahkan bahwa Nusantara masih menarik perhatian investor asing, namun mereka tetap selektif dalam memilih investasi yang sesuai untuk pembangunan kota ini.
Otorita IKN, bersama pemangku kepentingan, berkomitmen untuk memastikan setiap tahap pembangunan dilaksanakan dengan transparansi dan akuntabilitas, sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik.
Pada tahap groundbreaking terakhir, yaitu tahap 8, total investasi yang diterima mencapai Rp1,5 triliun.